Karena di Kalimantan Selatan sangat jarang ada even pariwisata kami kembali kebingungan..mau kemana setelah ini..padahal dagangan kita masih ada separo dari acara FPT'2008 yang baru saja diikuti..
Lewat media koran beberapa hari setelah FPT'2008 berakhir saya mendapat informasi bahwa dari tanggal 22 - 26 Juli 2008 Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta akan menggelar hajatan besar : The Fifth International Symposium of Journal Antropologi Indonesia atau Simposium Internasional Kelima Jurnal Antropologi Indonesia yang dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Acara yang bertajuk The Future of Indonesia : Sustaninable Development and Local Initiatives in the Post-Capitalist Era yang artinya kira-kira Masa Depan Indonesia : Pembangunan Berkelanjutan dan Upaya-upaya Daerah di Pasca Era Kapitalis ini dihadiri oleh para antropolog (pakar antropologi) Indonesia dan juga mancanegara seperti dari Jepang, Selandia Baru dan Australia juga terbuka untuk umum. Selain menghadiri simposium para peserta juga akan disuguhi gelar acara budaya dan wisata daerah Kalimantan Selatan, seperti kesenian daerah, pameran hasil alam setempat dan juga wisata keliling kota melalui sungai..
Wah.. tentunya pastilah menarik kalo kita ikut meramaikan acara tersebut, kemudian saya menghubungi sodara sepupu saya (Rizki) untuk mencari info lebih lanjut ke Panitia Simposium yang kebetulan akan diadakan di Kampus Unlam tempat dia kuliah..Dari keterangan panitia kita disambut dengan baik untuk memeriahkan acara tersebut dan saya memberikan kepercayaan kepada Rizki sebagai Penanggungjawab Stand Hy Munk nantinya.
Akhir Bulan Juni 2008 istri saya mendapat panggilan dari Magister Farmasi UGM untuk mengikuti tes masuk S2 di Yogyakarta, kesempatan ini kami manfaatkan semaksimal mungkin hehehe..karena Yogyakarta adalah salah satu kota yang terkenal sangat tinggi kunjungan wisatawannya.. tentunya banyak produk-produk souvenir yang bisa kami jadikan bahan acuan dan bagaimana agar tetap eksis dalam sebuah usaha di bidang ini, kebetulan saat itu ada sebuah acara yang sedang berlangsung di Benteng Vredeburg yakni Pasar Raya FKY XX 2008 yang diadakan mulai tanggal 7 Juni sampai 7 Juli. Selain stand yang memamerkan banyak produk kerajinan dan kesenian dari Yogyakarta dan sekitarnya, komunitas-komunitas seni dan ada pula beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat [LSM] yang memanfaatkan stand-stand Pasar Raya ini untuk mempublikasikan karya-karyanya. Pasar Raya FKY juga akan didukung panggung kesenian yang diisi pentas-pentas pertunjukan pada setiap hari dari siang sampai malam.
Saya dan Istri pun berkunjung ke acara tersebut untuk melihat bagaimana penataan stand-stand pameran di acara FKY'08 agar terlihat menarik oleh pengunjung, sangat banyak pelajaran yang bisa kami ambil seandainya suatu saat nanti ikut dalam even pameran sejenis.
Setelah kembali dari Yogyakarta kami menyiapkan berbagai keperluan untuk ikut terlibat di acara Simposium Internasional Kelima Jurnal Antropologi Indonesia karena waktu pelaksanaan yang sudah dekat..Koordinasi pun terus kami tingkatkan hehehe..Rizki menyiapkan keperluan stand (meja dan kursi), Ayie (menyiapkan barang dagangan), Istri saya (menyiapkan Produk Aroma Therapy yang kami bawa dari Yogyakarta), dan saya (memantau beberapa barang yang masih dalam tahap pemesanan).
Dan...Sehari sebelum pembukaan acara Simposium..sore harinya Ayie dan Rizki tambah sibuk..
Karena barang yang harus diangkut cukup banyak, akhirnya minta bantuan sama A'deni lagi tuk pinjam mobil buat nyangkut barang dan berbagai peralatan perang..
Lokasi acara di Universitas Lambung mangkurat tentunya banyak mahasiswanya dong...nah inilah yang membuat para SPG dadakannya Hy Munk selalu semangat untuk merayu..hohohoho..merayu untuk membeli...apa lagi Rizki tuh sempat2nya jadi tukang ojek agar peneliti dari Australia itu beli produk kita..
Inilah barang produk Hy Munk yang baru, jadi bukan hanya kaos dan pin aja yang kami tawarkan pada ada acara Simposium Internasional ini produk kami mulai beragam..Lewat media koran beberapa hari setelah FPT'2008 berakhir saya mendapat informasi bahwa dari tanggal 22 - 26 Juli 2008 Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta akan menggelar hajatan besar : The Fifth International Symposium of Journal Antropologi Indonesia atau Simposium Internasional Kelima Jurnal Antropologi Indonesia yang dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Acara yang bertajuk The Future of Indonesia : Sustaninable Development and Local Initiatives in the Post-Capitalist Era yang artinya kira-kira Masa Depan Indonesia : Pembangunan Berkelanjutan dan Upaya-upaya Daerah di Pasca Era Kapitalis ini dihadiri oleh para antropolog (pakar antropologi) Indonesia dan juga mancanegara seperti dari Jepang, Selandia Baru dan Australia juga terbuka untuk umum. Selain menghadiri simposium para peserta juga akan disuguhi gelar acara budaya dan wisata daerah Kalimantan Selatan, seperti kesenian daerah, pameran hasil alam setempat dan juga wisata keliling kota melalui sungai..
Rizki (sodara sepupu saya)
Wah.. tentunya pastilah menarik kalo kita ikut meramaikan acara tersebut, kemudian saya menghubungi sodara sepupu saya (Rizki) untuk mencari info lebih lanjut ke Panitia Simposium yang kebetulan akan diadakan di Kampus Unlam tempat dia kuliah..Dari keterangan panitia kita disambut dengan baik untuk memeriahkan acara tersebut dan saya memberikan kepercayaan kepada Rizki sebagai Penanggungjawab Stand Hy Munk nantinya.
Akhir Bulan Juni 2008 istri saya mendapat panggilan dari Magister Farmasi UGM untuk mengikuti tes masuk S2 di Yogyakarta, kesempatan ini kami manfaatkan semaksimal mungkin hehehe..karena Yogyakarta adalah salah satu kota yang terkenal sangat tinggi kunjungan wisatawannya.. tentunya banyak produk-produk souvenir yang bisa kami jadikan bahan acuan dan bagaimana agar tetap eksis dalam sebuah usaha di bidang ini, kebetulan saat itu ada sebuah acara yang sedang berlangsung di Benteng Vredeburg yakni Pasar Raya FKY XX 2008 yang diadakan mulai tanggal 7 Juni sampai 7 Juli. Selain stand yang memamerkan banyak produk kerajinan dan kesenian dari Yogyakarta dan sekitarnya, komunitas-komunitas seni dan ada pula beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat [LSM] yang memanfaatkan stand-stand Pasar Raya ini untuk mempublikasikan karya-karyanya. Pasar Raya FKY juga akan didukung panggung kesenian yang diisi pentas-pentas pertunjukan pada setiap hari dari siang sampai malam.
Saya dan Istri pun berkunjung ke acara tersebut untuk melihat bagaimana penataan stand-stand pameran di acara FKY'08 agar terlihat menarik oleh pengunjung, sangat banyak pelajaran yang bisa kami ambil seandainya suatu saat nanti ikut dalam even pameran sejenis.
Setelah kembali dari Yogyakarta kami menyiapkan berbagai keperluan untuk ikut terlibat di acara Simposium Internasional Kelima Jurnal Antropologi Indonesia karena waktu pelaksanaan yang sudah dekat..Koordinasi pun terus kami tingkatkan hehehe..Rizki menyiapkan keperluan stand (meja dan kursi), Ayie (menyiapkan barang dagangan), Istri saya (menyiapkan Produk Aroma Therapy yang kami bawa dari Yogyakarta), dan saya (memantau beberapa barang yang masih dalam tahap pemesanan).
Dan...Sehari sebelum pembukaan acara Simposium..sore harinya Ayie dan Rizki tambah sibuk..
Karena barang yang harus diangkut cukup banyak, akhirnya minta bantuan sama A'deni lagi tuk pinjam mobil buat nyangkut barang dan berbagai peralatan perang..
Lokasi acara di Universitas Lambung mangkurat tentunya banyak mahasiswanya dong...nah inilah yang membuat para SPG dadakannya Hy Munk selalu semangat untuk merayu..hohohoho..merayu untuk membeli...apa lagi Rizki tuh sempat2nya jadi tukang ojek agar peneliti dari Australia itu beli produk kita..
Aroma Therapy
Mug,Pin,Ganci,Stiker
Boneka
Mug,Pin,Ganci,Stiker
Boneka
Kaos dan Tas
Para mahasiswa Unlam sangat antusias berkunjung ke stand kami dah bahkan kami sempat kewalahan, sedangkan para peserta simposium rame berkunjung ke stand kami pada saat ada waktu jeda antar penyajian makalah pada acara simposium ini yang jumlah nya sangat banyak..tentunya mereka perlu untuk rileks sejenak sambil berbelanja di stand kami..
Kriminolog UI Adrianus Meliala dan rekan
Liat tuh standnya sampai penuh gitu..sabar buu..
Kriminolog UI Adrianus Meliala dan rekan
Peserta Simposium dari Australia
Pada hari ketiga acara simposium berlangsung ada informasi kalo ibu DR. Meutia Farida Hatta Swasono (putri pertama Bung Hatta) yang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan menjadi pemakalah dalam acara ini dan dari pihak protokoler sudah menghubungi kami kalo nanti ada waktu akan mengajak ibu Meutia untuk mampir..
Share
Ibu Meutia Hatta dan Rombongan
Dan ternyata besok hari setelah beliau menyampaikan makalah beliau....beliau mampir ke stand kami dan membeli beberapa pin buat koleksi beliau, semua panitia dan para pengaman memenuhi stand kami..wihh..bangga, senang, gugup campur aduk..bilang Ayie..hehehe..
Ayie ma Nita foto bareng boneka sampel..sebelum terjual..
Ayie ma Nita foto bareng boneka sampel..sebelum terjual..
Senang rasanya terlibat dalam even ini..banyak kejadian yang membuat kami akan terus berusaha semaksimal mungkin memuaskan pengunjung stand kami..terutama buat sang pembeli sampel Boneka Bekantan yang ngotot pengen membeli..hahaha lumayan lama negosiasi nya makan waktu 3 hari..
Alhamdulillah hasil dari sana memuaskan..jadi ada modal lagi untuk diputer..Terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang membantu...
Pada Postingan Berikutnya Saya kan menceritakan Hy- Munk ikut Kalsel Expo 2008..dan pameran Aneka Produk di Taman Van Der Pilj Banjarbaru
Alhamdulillah hasil dari sana memuaskan..jadi ada modal lagi untuk diputer..Terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang membantu...
Pada Postingan Berikutnya Saya kan menceritakan Hy- Munk ikut Kalsel Expo 2008..dan pameran Aneka Produk di Taman Van Der Pilj Banjarbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar