Kamis, 26 Juni 2008

Kaos Hy Munk di Festival Pasar Terapung 2008


Festival Budaya Pasar Terapung 2008

Sangat jarang even seperti ini ada di Kalimantan Selatan, tahun sebelumnya juga pernah diadakan namun gaung promosi yang dilakukan tak seheboh tahun ini mungkin karena sudah masuk dalam Kalender Even Visit Indonesia 2008 promosi yang dilakukan sudah terlihat beberapa bulan sebelumnya baik lewat media cetak maupun elektronik.
Konsep acaranya pun kian beragam mulai dari acara di Panggung utama yang menampilkan berbagai kesenian khas Kalimantan Selatan dan Peragaan Busana Kain Sasirangan, Kampung Banjar yang menampilkan stand dari Dinas Pariwisata tiap Kabupaten yang bertemakan khasanah seni budaya Kalsel, Berbagai Lomba Kesenian dan permainan tradisional khas Kalimantan Selatan, Pertunjukan Dari Suku Dayak Meratus (berjalan di Tali dan memanjat Pohon Enau yang penuh duri), Pasar Terapung selama 2 hari yang para penjualnya dinilai dan mendapatkan hadiah hiburan dari panitia, Lomba Jukung Hias, Lomba Perahu Kepala Naga, Stand Penjual Masakan Khas Banjar dan tentunya pameran aneka produk dari pihak sponsor acara dan Stand dari Dinas Pariwisata Kabupaten yang menjual berbagai produk kerajinan dari setiap Kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan.


Sangat meriah karena ada 4 lokasi yang menyuguhkan berbagai atraksi seni dan budaya.   Sungai Martapura yang hari itu penuh dengan pedagang Pasar Terapung yang memang diundang oleh Panitia untuk hadir di acara ini



Di Panggung pun juga rame dengan berbagai Pertunjukan Kesenian



Bagaimanakah seanjutnya nasib stand Kaos Hy Munk ?



Setelah semua barang kami gelar dan ditata dalam stand yang seadanya, para pengunjung mulai berdatangan penjualan di stand kami pun mulai rame..
Kebanyakan pengunjung pada hari pertama dari berbagai daerah diluar Kalsel dan ada pula para wisataman mancanegara dan stand kami pun sempat kewalahan dalam melayani pembeli karena hanya tiga orang yang jaga stand sedangkan saya cuma jalan aja motret sana sini hehehee..kan yang cocok buat jualan kan ibu-ibu...Istri saya dibantu Nita dan Ayie.  Brosur Kaos Hy Munk yang dibagikan juga habis dan membuat saya harus memperbanyaknya lagi ini karena antusias para pembeli yang ingin mengenal lebih jauh lagi produk yang kami tawarkan.
Siang harinya kami sangat kewalahan untungnya ada beberapa teman Ayie dan Nita yang bersedia membantu di stand kami..(Terima Kasih telah membantu kami) 



Karena ramenya pengunjung kita gantian untuk istirahat sekedar makan siang..namun ada juga yang tidak sempat makan sampai jam 2 siang saking asiknya jualan hehehehe..sekira selepas sholat Ashar kita mulai bisa nyantai karena acara di Panggung Utama juga istirahat pengunjung pun tidak lagi seramai siang hari..Saya mengamati penjualan pin sangat laku dan stock kami untuk dijual sangat kurang akhirnya harus ke Banjarbaru lagi buat bikin pin..
Saking asiknya jualan di siang hari kami tidak menyadari kalo stand kami tidak punya
penerangan yang cukup hehehe..maklum stand siluman..wah masalah nih kalo jualan malam..



Setelah berkoordinasi dengan istri via telepon diambil keputusan jualan tetap jalan meski penerangan seadanya..Padahal malam itu ada pertunjukan kembang api yang diadakan oleh panitia pastinya pengunjung pun akan ramai pula..



Penjualan malam hari sangatlah rame karena kabar tersebut mertua saya pun sempat berkunjung ke stand kami hehehe...makasih ma atas dukungannya..A'deni dan Istrinya juga datang membantu sampai beres-beres stand dan mengangkut kaos2 kami sedangkan saya tidak bisa masuk ke Lokasi Acara karena macetnya jalan padahal pin yang baru saja dibikin lumayan banyak...akhirnya hanya bisa menyaksikan Pesta Kembang Api dari kejauhan sekitar 1 Km dari berlangsungnya acara..hehehehe..sebagian ada peralatan lain dititipkan ke Stand Dinas Pariwisata Kab. Hulu Sungai Tengah (Terima kasih banyak pak..maaf merepotkan)


Festival Budaya Pasar Terapung 2008 banyak sekali agenda untuk memeriahkan acara ini yakni pagelaran busana Kain Sasirangan, Lomba Kesenian dan Permainan Tradisional, dan Lomba Dayung di Sungai Martapura.


Pada saat saya menyiapkan stand sebelum dibuka di hari kedua ada beberapa pengunjung yang pagi-pagi sudah ke stand kami.. harus nunggu sampai setengah jam karena ibu-ibu penjual dagangan kami belum datang hehehee..sabar ya pak..mereka juga perlu istirahat hehehe..
Karena mungkin pengunjung dari luar sudah banyak kembali ke darahnya masing-masing penjualan di stand kami tak serame hari pertama jadi lumayan nyantai..Dan saya pun jalan-jalan lagi deh untuk hunting foto..hehehe..






Sore harinya pengunjung acara mulai berkurang karena malamnya adalah malam penutupan, stand di sekitar tempat kami pun sebagian berbenah untuk pulang meski malamnya ada pertunjukan Wayang Gong..nampaknya tidak memungkinkan lagi untuk tetap bertahan karena stand dari beberapa kabupaten sudah pada tutup jadi kami pun juga berbenah terlebih lagi penerangan stand kami pun pastinya juga berkurang..hehehehe..masa jualan kaya warung remang-remang..
Banyak kesan yang mendalam pada  penjualan perdana ini yang pastinya membuat kami kan selalu semangat untuk ikut memajukan Pariwisata di Kalimantan Selatan..Sampai Jumpa di Festival Budaya Pasar terapung 2009..


Pada Posting selanjutnya kami kan menceritakan bagaimana kelanjutan Kaos Hy Munk dalam meramaikan Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia yang dilaksanakan di Universitas Lambung Mangkurat..

Share

1 komentar:

  1. mas blog hymunk sudah ulun link di blog ulun, kalimantanku.

    dr anas

    BalasHapus